My Private Line to God (2024) adalah film drama-komedi yang unik dan menyentuh, menghadirkan kisah seorang pria biasa yang menemukan cara luar biasa untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
Cerita berpusat pada Peter, seorang pekerja kantoran yang hidupnya terasa monoton dan penuh dengan kesialan kecil. Dalam pencarian makna hidup yang lebih besar, Peter secara tak sengaja menemukan sebuah telepon tua di pasar loak. Ketika ia menghubungkan telepon itu ke jaringan listrik, sesuatu yang luar biasa terjadi: ia bisa langsung berbicara dengan Tuhan.
Awalnya, Peter meragukan apa yang ia dengar. Namun, percakapan sehari-harinya dengan Tuhan mulai mengubah hidupnya. Dari meminta saran tentang kehidupan cinta hingga meminta nasihat karier, Peter merasa hidupnya menjadi lebih bermakna. Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Saat orang-orang di sekitarnya mengetahui tentang “garis pribadi” ini, mereka mulai memanfaatkan Peter untuk menjawab doa mereka.
Konflik muncul ketika Peter merasa terbebani oleh tanggung jawab besar untuk menjadi perantara manusia dan Tuhan. Ia harus memutuskan apakah akan terus menggunakan telepon itu atau kembali menjalani hidupnya tanpa intervensi ilahi. Dalam perjalanannya, ia belajar pelajaran penting tentang kepercayaan diri, tanggung jawab, dan hubungan sejati dengan keimanan.
My Private Line to God adalah perpaduan yang menyenangkan antara humor, refleksi spiritual, dan cerita yang menghangatkan hati, mengajak penonton untuk merenungkan hubungan mereka dengan Tuhan dan kehidupan itu sendiri. Film ini menawarkan pesan tentang bagaimana kita semua memiliki potensi untuk menemukan keajaiban dalam hidup kita, bahkan di tempat-tempat yang paling tidak terduga.
