Exhuma (2024) adalah film horor psikologis yang mengerikan, menggabungkan elemen supranatural dan misteri untuk menciptakan ketegangan yang memuncak. Film ini menggali trauma masa lalu, rahasia gelap keluarga, dan bahaya menggali apa yang seharusnya tetap terkubur.
Cerita berpusat pada Emily Grant, seorang antropolog forensik muda yang ditugaskan untuk menyelidiki serangkaian penggalian kuburan massal di sebuah desa terpencil. Kuburan-kuburan tersebut terkait dengan legenda lokal tentang “Exhuma,” roh pendendam yang diyakini bangkit dari kubur untuk menghukum mereka yang mengganggu tanahnya. Awalnya skeptis terhadap cerita rakyat itu, Emily mulai mengalami serangkaian kejadian aneh dan mengerikan di lokasi penggalian.
Saat Emily mendalami kasus ini, dia menemukan bahwa desa itu menyimpan rahasia gelap tentang pembunuhan massal yang dilakukan selama bertahun-tahun, yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka dari masyarakat setempat. Penemuan ini membawa Emily ke dalam konflik dengan penduduk desa yang takut rahasia mereka terungkap, serta menghadapi kekuatan supranatural yang semakin nyata.
Ketika kenyataan dan ilusi mulai kabur, Emily harus menghadapi trauma masa lalunya sendiri yang tampaknya terkait dengan roh “Exhuma.” Dengan waktu yang semakin menipis dan ancaman dari semua sisi, Emily harus memutuskan apakah dia akan melanjutkan pencariannya demi kebenaran atau meninggalkan kasus ini untuk menyelamatkan nyawanya.
*Exhuma* adalah perjalanan mendalam ke dalam kegelapan manusia dan dunia gaib, menantang penonton untuk mempertimbangkan batas antara sains, kepercayaan, dan rasa takut. Film ini menjanjikan ketegangan tanpa henti, alur cerita yang mengejutkan, dan visual yang mencekam.
