Ketika sekelompok arkeolog menggali sebuah kuburan massal kuno di desa terpencil, mereka tanpa sadar membangunkan kekuatan jahat yang sudah terkubur selama berabad-abad. **”Grave Torture”** mengikuti perjalanan Dr. Elias Carter, seorang sejarawan yang skeptis, dan timnya saat mereka menemukan peti mati misterius yang dihiasi simbol-simbol kuno yang tidak dikenal. Meski diperingatkan oleh penduduk setempat tentang legenda mengerikan yang menyelimuti area tersebut, tim tetap melanjutkan penelitian mereka—sebuah keputusan yang membawa konsekuensi mengerikan.
Satu per satu anggota tim mulai mengalami mimpi buruk yang nyata, suara bisikan dari dalam tanah, dan kejadian supranatural yang semakin menakutkan. Ketika korban berjatuhan dalam kondisi yang mengerikan, Dr. Carter menyadari bahwa mereka telah membangkitkan roh penyiksa dari masa lalu, yang haus akan penderitaan dan dendam. Dalam perlombaan melawan waktu, ia harus menemukan cara untuk mengembalikan makhluk itu ke dalam kuburnya sebelum mereka semua menjadi korban berikutnya.
Dengan atmosfer kelam, ketegangan yang mencekam, dan elemen horor psikologis yang mendalam, **”Grave Torture”** membawa penonton ke dalam teror yang tak terbayangkan, di mana kematian bukanlah akhir—melainkan awal dari siksaan abadi.
