Farhad Bandesh dan Mostafa Azimitibar akhirnya dibebaskan dari tahanan setelah dipenjara selama hampir delapan tahun di bawah rezim pemrosesan lepas pantai Australia yang brutal. Masing-masing melarikan diri dari penganiayaan di Iran, mencari keamanan, kebebasan, dan masa depan yang lebih cerah, hanya untuk diperlakukan secara tidak berperasaan oleh pemerintah Australia. Membentuk persahabatan yang erat selama ditahan, mereka menggunakan musik dan seni sebagai bentuk perlawanan damai untuk mempromosikan kemanusiaan dan tanpa lelah mengadvokasi semua orang yang masih ditahan. Film dokumenter yang penuh semangat dari seniman Australia, Angus McDonald, meskipun tidak menghindar dari kebrutalan pengalaman mereka, merangkul ketangguhan dan optimisme mereka yang luar biasa.
Freedom Is Beautiful (2023)
