Fruitcake (2024) adalah sebuah drama komedi yang hangat dan menggugah hati, mengisahkan perjuangan sebuah keluarga kecil yang bersatu kembali melalui keanehan dan tradisi unik mereka. Film ini mengeksplorasi pentingnya menerima perbedaan dan merayakan kebersamaan, bahkan di tengah tantangan hidup.
Cerita berpusat pada Clara, seorang koki pastry berbakat yang kembali ke kota asalnya setelah bertahun-tahun mencoba peruntungan di kota besar. Kembalinya Clara bukan tanpa alasan—ia harus membantu ibunya, Margaret, menyelamatkan toko roti keluarga mereka yang hampir bangkrut. Namun, masalah semakin rumit ketika Clara mengetahui bahwa reputasi toko roti mereka jatuh karena satu hal: resep fruitcake khas keluarga yang telah menjadi bahan ejekan masyarakat setempat.
Dengan Natal yang semakin dekat, Clara berusaha untuk menghidupkan kembali minat pada fruitcake tersebut, sekaligus mengubah pandangan masyarakat terhadap makanan yang sering diabaikan itu. Dibantu oleh sahabat masa kecilnya, Leo, dan serangkaian karakter unik di kota kecil itu, Clara memulai perjalanan yang penuh dengan momen lucu, hangat, dan emosional.
Di tengah usahanya, Clara juga harus menghadapi konflik pribadi, termasuk rasa bersalah atas kepergiannya bertahun-tahun lalu dan tekanan untuk memenuhi harapan keluarganya. Pada akhirnya, Clara belajar bahwa fruitcake—seperti keluarga—mungkin penuh dengan bahan yang beragam dan tak biasa, tetapi itulah yang membuatnya istimewa.
*Fruitcake* adalah cerita tentang tradisi, rekonsiliasi, dan menemukan keindahan dalam hal-hal yang tak sempurna. Dengan humor ringan dan pesan yang mendalam, film ini menjadi suguhan yang manis untuk penonton dari segala usia.