Print It Black (2024) adalah thriller psikologis gelap yang memikat dan penuh dengan ketegangan, mengangkat tema seni, identitas, dan obsesi. Cerita ini mengikuti perjalanan Alice Bennett, seorang seniman muda berbakat yang mencoba bangkit dari rasa kehilangan setelah kematian mendadak tunangannya, Ethan, seorang fotografer terkenal dengan karya yang mengguncang dunia seni.
Dalam upaya mencari jawaban dan mengatasi duka, Alice menemukan koleksi negatif foto yang belum pernah dipublikasikan milik Ethan. Namun, semakin dalam ia menyelami arsip tersebut, semakin ia menyadari bahwa karya-karya ini menyimpan petunjuk misterius yang menghubungkannya dengan sisi gelap kehidupan Ethan yang tidak pernah ia ketahui.
Saat Alice memutuskan untuk memamerkan foto-foto ini sebagai penghormatan kepada Ethan, dia mulai menerima ancaman anonim dan menemukan bahwa ada orang-orang yang tidak ingin karya tersebut dipublikasikan. Ketika penyelidikannya berlanjut, Alice mendapati dirinya terjebak dalam jaringan kebohongan, rahasia, dan bahaya yang mengancam nyawanya.
Dipenuhi dengan adegan yang memukau secara visual dan atmosfer yang intens, *Print It Black* mengeksplorasi bagaimana seni dapat menjadi alat untuk mencari kebenaran sekaligus sumber konflik yang menghancurkan. Film ini mempertanyakan batas antara inspirasi dan pengkhianatan serta seberapa jauh seseorang akan melangkah demi melindungi rahasia mereka.
Dengan twist yang mengejutkan dan karakter yang kompleks, *Print It Black* adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan bagaimana masa lalu dapat mencetak ulang hidup seseorang dengan cara yang tidak terduga.