Di sebuah desa pesisir yang terlupakan oleh waktu, seorang gadis misterius bernama Naya (Mia Goth) ditemukan tak sadarkan diri di tepi pantai, mengenakan gaun biru yang berkilauan seperti lautan. Penduduk desa yang menemukannya terkejut karena Naya tidak mengingat siapa dirinya atau dari mana asalnya. Namun, yang lebih aneh lagi adalah kemampuannya untuk melihat dan mewujudkan keinginan terdalam orang-orang di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, kabar tentang “gadis biru” yang dapat mengabulkan keinginan mulai menyebar, menarik perhatian banyak orang—mulai dari mereka yang mencari kebahagiaan hingga mereka yang memiliki niat tersembunyi. Namun, setiap keinginan yang dikabulkan tampaknya memiliki konsekuensi yang tidak terduga, membuat desa itu perlahan berubah menjadi tempat yang semakin asing dan berbahaya.
Saat Naya mulai mengingat fragmen masa lalunya, ia menyadari bahwa dirinya bukan sekadar gadis biasa—ia memiliki hubungan dengan legenda kuno tentang roh laut yang datang ke dunia manusia untuk membawa harapan, tetapi dengan harga yang harus dibayar. Dengan waktu yang semakin menipis, Naya harus memilih antara tetap di dunia manusia atau kembali ke asalnya sebelum semuanya menjadi tidak terkendali.
Wishes of the Blue Girl (2024) adalah film fantasi drama yang memadukan unsur magis dengan kisah emosional tentang harapan, takdir, dan harga dari setiap keinginan. Dengan visual yang indah dan atmosfer yang melankolis, film ini mengajak penonton untuk bertanya: Jika kamu bisa mendapatkan apa pun yang kamu inginkan, apakah kamu siap menerima konsekuensinya?
